Beranda | Artikel
Mereka yang Menghalangi Masjid Allah, Masjid Imam Ahmad bin Hanbal Bogor
Rabu, 30 Agustus 2017

Oleh: Ustadz DR. Muhammad Arifin Baderi, MA

Saudaraku! Anda saudaraku seiman, mengapa rumah Allah anda halang-halangi?

Sobat, ramai pemberitaan dan polemik masalah pembangunan ulang Masjid Imam Ahmad bin Hanbal yang terletak di kota Bogor, dan yang dibina oleh Ustadz saya, Al Ustadz Fadhil Yazid bin Abdul Qadir Jawwaz.

Setiap muslim pastilah sedih melihat dan mendengar ada upaya menghalang-halangi pembangunan Masjid. Mengapa? Karena orang yang beragama Islam pasti tahu bahwa Masjid adalah Rumah Allah, bukan rumah perorangan atau kelompok tertentu atau ormas tertentu. Simak sendiri firman Allah berikut ini:

وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا

Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah) Allah. (Al Jin 18)

Orang Islam berduka bila pembangunan masjid digagalkan, karena setiap muslim percaya bahwa masjid adalah tempat paling Allah cintai. Duka semakin mendalam, karena kita semua menyaksikan dengan kepala sendiri bahwa pasar, mall, supermarket atau yang serupa dibiarkan menjamur. Padahal itu semua adalah tempat paling jauh dari kasih sayang Allah. Karena itu, upaya penggagalan pembangunan masjid adalah tindakan yang paling menyakitkan orang yang beriman. Dengarkan sabda Nabimu wahai saudaraku!

أَحَبُّ الْبِلاَدِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ الْبِلاَدِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا

Belahan bumi yang paling Allah cintai adalah masjid-masjidnya, sedangkan belahan bumi yang paling Allah benci ialah pasar-pasarnya. (Muslim)

Mungkinkah upaya penolakan masjid adalah pertanda telah dekatnya murka dan siksa Allah kepada negeri ini?

Upaya penggagalan pembangunan masjid pastilah menusuk-nusuk hati orang yang beriman karena masjid adalah simbol eksistensi umat Islam di negeri ini dan juga negeri-negeri lainnya. Bila pembangunan masjid telah dihalang-halangi, maka mungkinkah itu pertanda bahwa agama Islam mulai dimarginalkan di negeri Islam terbesar di dunia ini?

Ummat Islam pastilah murka bila pembangunan masjid dihalang-halangi, karena setiap orang yang beriman pasti mengetahui bahwa upaya menghancurkan masjid dan menghalangi masyarakat dari memakmurkan masjid adalah tindakan lalim paling lalim.

Dengarkan saudaraku, tahukah anda apa resiko perbuatan anda? Dengarkan baik-baik firman Allah Ta’ala berikut,

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي خَرَابِهَا أُوْلَـئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلاَّ خَآئِفِينَ لهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (masjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat. (Al Baqarah 114)

Sobat! Sebaliknya, setiap muslim pasti tergugah hatinya bila diajak membangun masjid, karena masjid adalah tempat yang paling indah untuk mengabdi, beribadah, melantunkan, mengkaji kalamullah, dan bermunajah kepada Allah.

فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللَّهُ أَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ

Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. (QS: An Nur-36)

Dan setiap muslim juga pasti bersemangat untuk membangun Masjid, karena orang yang membangun masjid, akan Allah bangunkan untuknya rumah atau istana di surga. Simak sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini,

ومن بنى لله مسجدا كمفحص قطاة أو أصغر بنى الله له بيتا في الجنة

Dan siapapun yang membangun masjid dengan tulus lillah, , walau kecil, sekecil sarang burung, atau bahkan lebih kecil, niscaya Allah bangunkan untuknya istana di surga. (Ibnu Majah dan lainya)

Kalaupun anda berbeda paham atau amaliyah praktek ibadah, bukankah anda bisa duduk dengan saudara-saudaramu pengelola masiid ini. Namun, apa salahnya masjid sehingga anda halangi untuk berdiri tegak di bumi Allah Ta’ala?

Saudaraku, sayangilah diri anda, dan pikirkan baik-baik, apa yang kelak akan anda katakan kepada Allah Ta’ala bila ditanya tentang perbuatan anda menghalang-halangi saudaramu yang hendak medirikan Rumah Allah?

Ya Allah bukakanlah hati hati saudaraku-saudaraku seiman agar bersatu padu membangun masjid dan memakmurnya dengan sholat, bacaan Al Qur’an, dzikir dan ibadah lainnya. Ya Allah, mudahkanlah tegaknya rumah-Mu di berbagai belahan bumi-Mu ini. Amiin


Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/29992-mereka-yang-menghalangi-masjid-allah.html